Tien, yang lebih dulu wafat dunia.
Presiden Soeharto dimakamkan pada jam 15. 30 WIB saat setempat di hadiri oleh keluarga besar dan tokoh terkenal baik dalam ataupun mancanegara. Sebelumnya pada akhirnya dikuburkan, keluarga terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi yang mempunyai tujuan supaya penggalian jalan lancar.
Upacara ini dengan diawali penancapan linggis ke tanah pemakaman sejumlah tiga kali. Waktu penancapan linggis yang kali pertama serta ke-2, situasi masihlah aman serta tak berlangsung apa-apa. Tetapi tidak sama saat linggis ditancapkan untuk ketiga kalinya, mendadak saja terdengar keras petir menggelegar bergema dilingkungan pemakaman. Sontak saja momen ini bikin yang ada terperanjat.
Juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun, Soekirno, bercerita bagaimana kemelut yang berlangsung saat petir ini mendadak menggelegar. " Mendadak terdengar nada ledakan yang begitu keras bergema diatas kepala kami, bunyinya lebih serupa nada bom besar meledak diatas cungkup Astana Giribangun " kata Soekirno.
Anehnya tak ada yang bergerak karenanya ada petir itu. Lantas, nada Begug Purnomo Sidi yang disebut bekas Bupati Wonogiri memecah keheningan. Menurut Begug Purnomo, bunyi itu menyaratkan kalau bumi terima jenazah beliau.
Sampai waktu nada gelegar petir itu masihlah jadi misteri. Tak ada yang tahu tentu apa arti di balik nada menggema ini. Tetapi hal semacam ini makin memberi cerita mistis di pemakaman Astana Giribangun. Memanglah makam ini disadari mempunyai daya mistis dalam sejarahnya. Mitos yang berkembang di orang-orang mengungkap kalau Astana Giribangun jadi tempat sakral serta tak dapat diperlakukan asal-asalan.
sumber: infoyunik.com
Konon, Astana Giribangun adalah pemakaman beberapa keturunan raja dari
kerajaan Mangkunegara. Banyak narasi mistis yang berkembang di
orang-orang mengenai makam itu. Nyatanya kengerian ini dapat dirasa
waktu berlangsungnya pemakaman Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto dimakamkan pada jam 15. 30 WIB saat setempat di hadiri oleh keluarga besar dan tokoh terkenal baik dalam ataupun mancanegara. Sebelumnya pada akhirnya dikuburkan, keluarga terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi yang mempunyai tujuan supaya penggalian jalan lancar.
Upacara ini dengan diawali penancapan linggis ke tanah pemakaman sejumlah tiga kali. Waktu penancapan linggis yang kali pertama serta ke-2, situasi masihlah aman serta tak berlangsung apa-apa. Tetapi tidak sama saat linggis ditancapkan untuk ketiga kalinya, mendadak saja terdengar keras petir menggelegar bergema dilingkungan pemakaman. Sontak saja momen ini bikin yang ada terperanjat.
Juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun, Soekirno, bercerita bagaimana kemelut yang berlangsung saat petir ini mendadak menggelegar. " Mendadak terdengar nada ledakan yang begitu keras bergema diatas kepala kami, bunyinya lebih serupa nada bom besar meledak diatas cungkup Astana Giribangun " kata Soekirno.
Anehnya tak ada yang bergerak karenanya ada petir itu. Lantas, nada Begug Purnomo Sidi yang disebut bekas Bupati Wonogiri memecah keheningan. Menurut Begug Purnomo, bunyi itu menyaratkan kalau bumi terima jenazah beliau.
Sampai waktu nada gelegar petir itu masihlah jadi misteri. Tak ada yang tahu tentu apa arti di balik nada menggema ini. Tetapi hal semacam ini makin memberi cerita mistis di pemakaman Astana Giribangun. Memanglah makam ini disadari mempunyai daya mistis dalam sejarahnya. Mitos yang berkembang di orang-orang mengungkap kalau Astana Giribangun jadi tempat sakral serta tak dapat diperlakukan asal-asalan.
sumber: infoyunik.com